GET CASH FROM YOUR SITE

affiliate program

GET CASH FROM YOUR WEBPAGE

Turn your valuable web site traffic into revenue. Work online and join our free money making partner program. We offer the most pay-per-click rate to help increase your income stream.

Join our income making program absolutely free and 100% risk free.

Sign Up...

FREE INVESTMENT PROGRAM

We created this money making system specifically for NO SETUP FEE methods, to make thousands, if not millions of dollars, without spending something.

Get revenue after you not working

Create many new revenue streams each and every minute. Get paid after you stop working or even retire at an young age with a broad money stream. Do this once and get revenue over and over again. It is best time to create astonishing new levels of money and success on the online.

A constant revenue generator

Imagine running of a something that never failed to generate revenue-flow. A free money program so amazingly profitable that you never had to work for a boss ever again!

Home - readbud - Get paid to read and rate articles! readbud pays you to read and rate interesting articles relevant to you. Visit www.readbud.com to start earning online!

Kamis, 30 April 2009

Mail Server Dengan Red Hat Linux

1.Pendahuluan

Dokumen ini merupakan langkah-langkah yang dilakukan saat menginstal qmail-1.03 beserta beberapa paket/aplikasi pendukung lainnya. Qmail, (http://pobox.com/~djb/qmail.html) adalah sebuah MTA (Mail Transfer Agent) yang dibuat oleh Dan Breinstein (DJB), seorang profesor matematika pada Universitas Illinois Chicago.

Qmail didesain untuk memperbaiki lubang keamanan (security hole) pada MTA legendaris Unix, Sendmail. Para pendukung qmail menyediakan hadiah sebesar US $1000 bagi yang berhasil mendobrak sistem keamanan qmail. Oleh karena tidak ada seorangpun yang berhasil memenangkan hadiah tersebut, maka US $1000 itu diberikan kepada Free Software Foundation. Pencipta qmail, Dan Breinstein juga menyediakan hadiah sebesar US $500 bagi yang berhasil menemukan lubang keamanan pada qmail. Qmail dapat mereplace sepenuhnya Sendmail dengan beberapa feature-feature tambahan yang lebih baik.

Dokumen ini akan menjelaskan instalasi berikut:
1.qmail sebagai MTA,
2.checkpassword sebagai module authentikasi pada pop3 server,
3.vpopmail sebagai module authentikasi pada pop3 server,
4.ezmlm yang digunakan untuk aplikasi mailing-list,
5.sqwebmail, yaitu interface webmail seperti hotmail,
6.autorespond, seperti answering machine pada sistem telepon,
7.qmailadmin, yaitu interface web untuk melakukan administrasi email server yang meliputi, edit user, virtualdomain, forwarding, mailing list dan autorespond.

2.Instalasi Qmail

Persyaratan yang harus dipenuhi untuk menginstal Qmail adalah:

Sebuah mesin dengan sistem operasi Unix compatible. Qmail tidak mendukung sistem operasi M$ Windows NT atau Windows 2000. Instalasi qmail dapat dilakukan pada mesin Linux Redhat 6.2 dan 7.x
Sangat direkomendasikan memiliki sebuah DNS server sebagai tempat registrasi Mail Exchanger (MX). Jika tidak memilikinya, dapat dilakukan registrasi gratis pada http://www.dyndns.org.
Sangat dianjurkan terhubung ke internet secara leased-line. Qmail dirancang untuk konektivitas jaringan yang baik, jadi jangan gunakan qmail pada 28,8 kbps dial-up. Untuk koneksi yang agak buruk qmail menyediakan serialmail.


Langkah instalasi dan konfigurasi Qmail

Sebelum menginstall qmail, sebaiknya dicatat terlebih dahulu pada direktori apa saja file-file qmail ditempatkan. Hal ini dilakukan karena qmail yang akan diinstal adalah dalam format tar.gz. Tidak seperti paket aplikasi yang datang dalam bentuk rpm, paket dalam format tar.gz tidak mendokumentasikan letak file-file yang akan diinstal. Pencatatan dapat dilakukan dengan cara berikut:
catat semua file yang terinstall pada mesin sebelum menginstal qmail:
# find /* > before-qmail
catat semua file yang terinstall pada mesin Anda setelah menginstal qmail:
# find /* > after-qmail
lihat file-file hasil instalasi qmail:
# diff before-qmail after-qmail > qmail-files.

Urutan langkah instalasi dan konfigurasi qmail adalah:
1.Dapatkan paket qmail terkini, pada saat tulisan ini dibuat versi terakhir adalah qmail-1.03.tar.gz. Paket ini dapat diambil pada :
ftp://koobera.math.uic.edu/www/software/qmail-1.03.tar.gz.

2.Dapatkan juga paket pendukung lainnya yaitu:
ucspi-tcp, yang menyediakan tcpserver sebagai daemon pengganti inetd pada ftp://koobera.math.uic.edu/www/software/ucspi-tcp-0.88.tar.gz
daemontools, yang berisi sekumpulan layanan monitoring dan controlling pada ftp://koobera.math.uic.edu/www/software/daemontools-0.61.tar.gz
qmail-103.patch, untuk mengkoreksi proses reply DNS yang ilegal seperti AOL Provider yang tidak menghiraukan RFC.Paket ini dapat diperoleh pada http://www.ckdhr.com/ckd/qmail-103.patch

3.Copy paket-paket tersebut pada direktori /usr/local/src

4.Unpack paket-paket tersebut:
# cd /usr/local/src
# tar -zxvf qmail-1.03.tar.gz
# tar -zxvf ucspi-tcp-0.88.tar.gz
# tar -zxvf daemontools-0.61.tar.gz

5.Lakukan patch DNS menggunakan file qmail-103.patch:
# patch -p1 < /usr/local/src/qmail-103.patch

6.Buat home direktori untuk qmail:
# mkdir /var/qmail

7.Buat user-user dan group-group yang akan akan menjalankan qmail :
# groupadd nofiles
# useradd -g nofiles -d /var/qmail/alias -s /bin/false alias
# useradd -g nofiles -d /var/qmail -s /bin/false qmaild
# useradd -g nofiles -d /var/qmail -s /bin/false qmaill
# useradd -g nofiles -d /var/qmail -s /bin/false qmailp
# groupadd qmail
# useradd -g qmail -d /var/qmail -s /bin/false qmailq
# useradd -g qmail -d /var/qmail -s /bin/false qmailr
# useradd -g qmail -d /var/qmail -s /bin/false qmails

8.Kompilasi qmail
# cd /usr/local/src/qmail-1.03
# make setup check

9.Konfigurasi qmail
# ./config
Script di atas berusaha melakukan reverse DNS lookup untuk semua local IP address dan menentukan nama host yang akan menerima email. Apabila config tidak menemukan nama host tersebut, maka jalankan script config-fast
# ./config-fast your.full.host.name

10.Kompilasi dan insstall paket ucspi-tcp dan daemontools
# cd /usr/local/src/ucspi-tcp-0.88
# make
# make setup check
# cd /usr/local/src/daemontools-0.61
# make
# make setup check


11.Buat file qmail boot script, Copy file /var/qmail/boot/home menjadi /var/qmail/rc
# cp /var/qmail/boot/home /var/qmail/rc


Jika jenis mailbox yang akan digunakan adalah maildir, maka edit file
tersebut di atas dengan mengganti ./Mailbox menjadi ./Maildir/ dan hapus
splogger qmail. Dengan demikian isi /var/qmail/rc menjadi:

    #!/bin/sh
    # Using splogger to send the log through syslog.
    # Using qmail-local to deliver messages to ~/Mailbox by default.

    exec env - PATH="/var/qmail/bin:$PATH" \
    qmail-start ./Maildir/

Pastikan bahwa file /var/qmail/rc itu executable.

12.Buat direktori untuk log qmail
# mkdir /var/log/qmail

13.Buat file start-up untuk system qmail dan tempatkan pada
/etc/rc.d/init.d/qmail. Isi file tersebut adalah:

    #!/bin/sh

    PATH=/var/qmail/bin:/usr/local/bin:/usr/bin:/bin
    export PATH

    case "$1" in
    start)
        echo -n "Starting qmail: svscan"
        cd /var/qmail/supervise
        env - PATH="$PATH" svscan &
        echo $! > /var/run/svscan.pid
        echo "."
        ;;
    stop)
        echo -n "Stopping qmail: svscan"
        kill `cat /var/run/svscan.pid`
        echo -n " qmail"
        svc -dx /var/qmail/supervise/*
        echo -n " logging"
        svc -dx /var/qmail/supervise/*/log
        echo "."
        ;;
    stat)
        cd /var/qmail/supervise
        svstat * */log
        ;;
    doqueue|alrm)
        echo "Sending ALRM signal to qmail-send."
        svc -a /var/qmail/supervise/qmail-send
        ;;
    queue)
        qmail-qstat
        qmail-qread
        ;;
    reload|hup)
        echo "Sending HUP signal to qmail-send."
        svc -h /var/qmail/supervise/qmail-send
        ;;
    pause)
        echo "Pausing qmail-send"
        svc -p /var/qmail/supervise/qmail-send
        echo "Pausing qmail-smtpd"
        svc -p /var/qmail/supervise/qmail-smtpd
        ;;
    cont)
        echo "Continuing qmail-send"
        svc -c /var/qmail/supervise/qmail-send
        echo "Continuing qmail-smtpd"
        svc -c /var/qmail/supervise/qmail-smtpd
        ;;
    restart)
        echo "Restarting qmail:"
        echo "* Stopping qmail-smtpd."
        svc -d /var/qmail/supervise/qmail-smtpd
        echo "* Sending qmail-send SIGTERM and restarting."
        svc -t /var/qmail/supervise/qmail-send
        echo "* Restarting qmail-smtpd."
        svc -u /var/qmail/supervise/qmail-smtpd
        ;;
    cdb)
        tcprules /etc/tcp.smtp.cdb /etc/tcp.smtp.tmp < /etc/tcp.smtp
        chmod 644 /etc/tcp.smtp*
        echo "Reloaded /etc/tcp.smtp."
        ;;
    help)
        cat <        stop -- stops mail service (smtp connections refused, nothing
goes out)
    start -- starts mail service (smtp connection accepted, mail
can go out)
pause -- temporarily stops mail service connections accepted,
nothing leaves)
cont -- continues paused mail service
stat -- displays statusof mail service
cdb -- rebuild the tcpserver cdb file for smtp
restart -- stops and restarts smtp, sends qmail-send a TERM &
restarts it
doqueue -- sends qmail-send ALRM, scheduling queued messages for
delivery
reload -- sends qmail-send HUP, rereading locals and
virtualdomains
queue -- shows status of queue
alrm -- same as doqueue
hup -- same as reload
    HELP
        ;;
    *)
echo "Usage: $0 \
    {start|stop|restart|doqueue|reload|stat|pause|cont|cdb|queue|help}"
        exit 1         
        ;;
    esac

    exit 0

14.Link file /etc/rc.d/init.d/qmail tersebut di atas pada beberapa rc0.d s/d
rc6.d direktori level
# ln -s /etc/rc.d/init.d/qmail /etc/rc.d/rc0.d/K30qmail
# ln -s /etc/rc.d/init.d/qmail /etc/rc.d/rc1.d/K30qmail
# ln -s /etc/rc.d/init.d/qmail /etc/rc.d/rc2.d/S80qmail
# ln -s /etc/rc.d/init.d/qmail /etc/rc.d/rc3.d/K30qmail
# ln -s /etc/rc.d/init.d/qmail /etc/rc.d/rc4.d/S80qmail
# ln -s /etc/rc.d/init.d/qmail /etc/rc.d/rc5.d/S80qmail
# ln -s /etc/rc.d/init.d/qmail /etc/rc.d/rc6.d/K30qmail

15.Buat direktori supervise
# mkdir -p /var/qmail/supervise/qmail-send/log
# mkdir -p /var/qmail/supervise/qmail-smtpd/log
# chmod +t /var/qmail/supervise/qmail-send
# chmod +t /var/qmail/supervise/qmail-smtpd

16.Buat file /var/qmail/supervise/qmail-send/run dengan isi:

#!/bin/sh
exec /var/qmail/rc

17.Buat file /var/qmail/supervise/qmail-send/log/run dengan isi:
#!/bin/sh
exec /usr/local/bin/setuidgid qmaill /usr/local/bin/multilog t \
/var/log/qmail

18.Buat file /var/qmail/supervise/qmail-smtpd/run dengan isi:

#!/bin/sh
QMAILDUID=`id -u qmaild`
NOFILESGID=`id -g qmaild`
exec /usr/local/bin/softlimit -m 2000000 \
/usr/local/bin/tcpserver -v -p -x /etc/tcp.smtp.cdb \
-u $QMAILDUID -g $NOFILESGID 0 smtp /var/qmail/bin/qmail-smtpd 2>&1

Catatan: Jika usaha koneksi ke port 25 gagal atau system remote tidak bisa mengirim email kepada Anda, maka coba naikkan softlimit menjadi 3000000 atau 4000000

19.Buat file /var/qmail/supervise/qmail-smtpd/log/run dengan isi:

#!/bin/sh
exec /usr/local/bin/setuidgid qmaill /usr/local/bin/multilog t /var/log/qmail/smtpd

20.Jadikan ke empat file run tersebut excutable:
# chmod 755 /var/qmail/supervise/qmail-send/run
# chmod 755 /var/qmail/supervise/qmail-send/log/run
# chmod 755 /var/qmail/supervise/qmail-smtpd/run
# chmod 755 /var/qmail/supervise/qmail-smtpd/log/run

21.Setup direktori log:
# mkdir -p /var/log/qmail/smtpd
# chown qmaill /var/log/qmail /var/log/qmail/smtpd

22.Buat qmail startup script executable dan link file tersebut ke direktori di dalam path Anda:
# chmod 755 /etc/init.d/qmail
# ln -s /etc/rc.d/init.d/qmail /usr/local/sbin

23.Izinkan localhost untuk menginject mail lewat SMTP:
# echo '127.:allow,RELAYCLIENT=""' >>/etc/tcp.smtp

Jika Anda menginginkan relay untuk local network Anda, maka tambahkan:
# echo '192.168.1.:allow,RELAYCLIENT=""' >>/etc/tcp.smtp
# /usr/local/sbin/qmail cdb

24.Hentikan dan hapus MTA Sendmail yang telah terinstal sebelumnya:
# /etc/rc.d/init.d/sendmail stop
# kill PID-of-Sendmail
# rpm -e --nodeps sendmail

Replace semua /usr/lib/sendmail dengan qmail :
# mv /usr/lib/sendmail /usr/lib/sendmail.old # ignore errors
# mv /usr/sbin/sendmail /usr/sbin/sendmail.old # ignore errors
# chmod 0 /usr/lib/sendmail.old /usr/sbin/sendmail.old # ignore errors
# ln -s /var/qmail/bin/sendmail /usr/lib
# ln -s /var/qmail/bin/sendmail /usr/sbin

25.Buat system alias:
# echo miral > /var/qmail/alias/.qmail-root
# echo miral > /var/qmail/alias/.qmail-postmaster
# ln -s .qmail-postmaster /var/qmail/alias/.qmail-mailer-daemon
# chmod 644 /var/qmail/alias/.qmail-root /var/qmail/alias/.qmail-postmaster

26.Jika user yang menjadi anggota qmail adalah user yang terdaftar di /etc/passwd, maka buat Maildir pada setiap direktori home user yang bersangkutan:
# /var/qmail/bin/maildirmake ~miral/Maildir
# echo ./Maildir/ > ~miral/.qmail
# cd ~miral
# chown -R miral:miral /Maildir
# chown miral:miral .qmail

27.Jika semua user baru yang akan terdaftar pada /etc/passwd juga akan menjadi anggota qmail, maka buat direktori Maildir pada direktori /etc/skel :
# /var/qmail/bin/maildirmake /etc/skel/Maildir
# echo ./Maildir/ > /etc/skel/.qmail

28.Instalasi selesai, jalankan qmail yang baru saja Anda install
# /etc/rc.d/init.d/qmail start

Masukkan command ini pada file /etc/rc.d/rc.local, jika Anda menginginkan qmail berjalan secara otomatis pada saat komputer Anda boot.

29.Test hasil instalasi dengan mengikuti langkah yang dijelaskan pada file /var/qmail/doc/TEST.deliver dan /var/qmail/doc/TEST.receive


3.Instalasi Pop3 Server

Qmail menyertakan sebuah POP3 Server yaitu module qmail-pop3d. Tetapi module yang merupakan daemon ini tidak terinstal dan terkonfigurasi pada proses intalasi qmail pada bagian 2 di atas. qmail-pop3d mensupport berbagai macam authentikasi melalui beberapa module atuhentikasi.
Sebuah qmail-pop3d server memiliki tiga buah module, yaitu:
1.qmaip-popup, untuk mengambil nama user dan password
2.checkpassword, untuk authentikasi nama user dan password. Module ini terlepas dari paket qmail.
3.qmail-pop3d, yaitu berupa POP daemon

Cara kerja qmail pop3 server: qmail-popup dijalankan melalui inetd atau tcpserver, menerima koneksi pada port 110, yaitu port Pop3. Jika terjadi koneksi pada port tersebut, maka qmail-popup menanyakan nama user dan password. Kemudian module checkpassword (atau module authentikasi alternatif lainnya) melakukan verifikasi namauser/password dan akhirnya daemon qmail-pop3d akan aktif jika verifikasi berhasil.

Instalasi Checkpassword

Checkpassword melakukan authentikasi terhadap user yang terdapat pada file /etc/passwd. Jadi user pada pop3 juga merupakan user yang terdaftar pada system Unix Anda.
1.Dapatkan paket checkpassword terkini. Pada saat tulisan ini dibuat versi terakhir adalah checkpassword-0.81.tar.gz. Paket ini dapat diambil pada http://pobox.com/~djb/checkpwd.html.

2.Copy paket tersebut pada direktori /usr/local/src

3.Unpack:
# tar -zxvf checkpassword-0.81.tar.gz

4.Kompilasi:
# make
# make setup check
Hasil instalasi adalah /bin/checkpassword

5.Jalankan pop3 server dengan 2 metode:
a). Dari inetd.conf. Tambahkan baris berikut pada file /etc/inetd.conf

# pop3 stream tcp nowait root /var/qmail/bin/qmail-popup \
hostname.domain /bin/checkpassword /var/qmail/bin/qmail-pop3d Maildir
# kill -HUP PID-of-inetd, untuk merestart inetd.

b). Dari tcpserver. Buat file /etc/rc.d/init.d/pop-start dengan mode 755:
#!/bin/sh
env - PATH="/var/qmail/bin:/usr/local/bin" \
tcpserver -v -R 0 pop3 /var/qmail/bin/qmail-popup hostname.domain \
/bin/checkpassword /var/qmail/bin/qmail-pop3d Maildir 2>&1 | \
/var/qmail/bin/splogger pop3d &

Apabila Anda menginginkan pop3 server berjalan secara otomatis pada saat komputer boot, masukkan baris /etc/rc.d/init.d/pop-start tersebut di atas pada file /etc/rc.d/rc.local.

6.Test hasil instalasi dengan melakukan telnet localhost pada port 110
# telnet localhost 110

Instalasi vpopmail

vpopmail adalah sekumpulan program yang mengotomatisasi proses pembuatan dan pemeliharaan user pop mail yang tidak berada pada file /etc/passwd. vpopmail merupakan module authentikasi yang dapat menggantikan checkpassword. vpopmail menggunakan sebuah user pada /etc/passwd untuk membuat banyak user virtual pop di bawah direktori ~vpopmail. User yang menjadi anggota pop mail adalah virtual user yang berada di bawah direktori ~vpopmail tersebut, bukan user pada file /etc/passwd. Vpopmail juga mampu membuat banyak virtualdomain pada email server Anda.

Terdapat 2 paket tambahan pada vpopmail, yaitu:
1.qmailadmin, menyediakan interface web untuk melakukan administrasi dan pemeliharaan user pop, forwards, aliases, mailing list dan autorespond.
2.sqwebmail, merupakan system email berbasis web seperti hotmail yang membaca langsung dari Maildirs, local, NFS atau NAS dan autoresponders.

vpopmail beserta 2 paket tambahannya dapat diambil pada http://www.inter7.com/qmail. Semua paket tersebut adalah GPL.

Langkah instalasi vpopmail adalah:
1.Dapatkan paket vpopmail terkini. Pada saat tulisan ini dibuat versi terakhir adalah vpopmail-4.9.tar.gz. Paket ini dapat diambil di http://www.inter7.com/vpopmail.

2.Copy paket tersebut pada direktori /usr/local/src

3.Unpack:
# tar -zxvf vpopmail-4.9.tar.gz

4.Lakukan pengecekan ruang HDD Anda, untuk menentukan lokasi vpopmail akan
ditempatkan:
# df

5.Tambahkan user dan group di bawah ini pada system Unix Anda:
# groupadd vchkpw
# useradd -g vchkpw vpopmail

Jika Anda ingin menempatkan direktori vpopmail selain /home/vpopmail:
# useradd -g vchkpw -d /path/tempat/vpopmail/yang/diinginkan vpopmail

6.Buat file ~vpopmail/etc/tcp.smtp
# mkdir ~vpopmail/etc
# echo "127.0.0.:allow,RELAYCLIENT=\"\"" > ~vpopmail/etc/tcp.smtp

Jika Anda menginginkan local network dapat merelay smtp tambahkan baris
berikut:
# echo "192.168.1.:allow,RELAYCLIENT=\"\"" >> ~vpopmail/etc/tcp.smtp

7.Konfigurasi dan instalasi:
# ./configure

Jika Anda ingin menginstall vpopmail dengan authentikasi melalui database yang disimpan pada mysql, maka lakukan command berikut:
# ./configure --enable-mysql=y \
--enable-sqlincdir=/usr/local/mysql/include/mysql \
--enable-sqllibdir=/usr/local/mysql/lib/mysql \
--enable-hardquota=50000000
--enable-default-domain=your_virtual_domain_name (hanya jika Anda ingin menjadikan sebuah virtual domain sebagai domain primary/default. Lihat penjelasan pada langkah 9b di bawah. Opsi ini tidak ada hubungannya dengan mysql).

Diasumsikan Anda telah menginstall mysql pada direktori /usr/local/mysql. Sebelum melakukan konfigurasi, terlebih dahulu edit file vmysql.h. Ubah nama host, user dan password yang telah diberi izin mengakses mysql. Biasannya adalah user root (bukan root dari system Unix).
# make
# make install-strip

Apabila Anda akan melakukan rekonfigurasi dan reinstalisasi lakukan langkah berikut:
# make clean
# rm -rf config.cache
# ./configure (dengan opsi-opsi yang Anda inginkan)
# make
# make install-strip

8.Buat file start-up pop3 pada /etc/rc.d/init.d/pop-start dengan mode 755:
#!/bin/sh
env - PATH="/var/qmail/bin:/usr/local/bin" \
tcpserver -u509 -g509 -H -R 0 pop3 \
/var/qmail/bin/qmail-popup hostname.domain \
/home/vpopmail/bin/vchkpw /var/qmail/bin/qmail-pop3d Maildir &

Ganti u509 dan g509 dengan uid vpopmail dan gid vchkpw. Ubah juga
hostname.domain dengan nama host dan domain Anda.

9.Buat pop user account dengan 2 metode berikut:
a). Tanpa virtual domain
# cd ~vpopmail/bin
# ./vadduser user1
# ./vadduser user2
# ...dst, sesuai dengan jumlah user yang akan didaftarkan.

User yang dibuat akan ditempatkan pada direktori ~vpopmail/users.Perhatikan file /var/qmail/users/assign untuk melihat proses pengarahan mail yang datang pada user1, user2, dst tersebut. Pada metode ini domain yang digunakan adalah dari file /var/qmail/control/locals. Nama user untuk authentikasi user pop adalah namauser.

b). Dengan virtual domain
# cd ~vpopmail/bin
# ./vadddomain virtual.domain.com
# ./vadduser user1@virtual.domain.com
# ./vadduser user2@virtual.domain.com
# ...dst, sesuai jumlah user yang akan didaftarkan.

User ini akan ditempatkan pada direktori ~vpopmail/domains/virtual.domain.com. Perhatikan file /var/qmail/users/assign untuk melihat proses pengarahan mail yang datang pada user1, user2, dst tersebut. Pada metode ini nama user untuk authentikasi user pop adalah namauser%virtual_domain_name.
   
Anda dianjurkan menggunakan virtual domain, sekalipun Anda akan memanfaatkan satu domain saja. Apabila virtual domain tersebut ingin dijadikan primary domain sehingga metode authentikasi seperti tanpa virtual domain (domain local) yaitu cukup dengan memberikan namauser (tanpa menambahkan %virtual_domain_name), lakukan langkah berikut:
    # rm -f ~vpopmail/users
    # ln -s ~vpopmail/domains/virtual_domain_name ~vpopmail/users

Langkah tersebut di atas dapat dilakukan juga dengan menambahkan opsi :
--enable-default-domain=your_virtual_domain_name pada ./configure (langkah 7). Kemudian lakukan pembuatan virtual domain yang akan dijadikan default dan pembuatan virtual user seperti pada langkah 9b. Anda tidak perlu lagi menghapus direktori ~vpopmail/users dan membuat softlink ke direktori ~vpopmail/domains/virtual_domain_name. Metode    authentikasi pada pop server Anda cukup dengan memasukkan nama user saja tanpa diikuti dengan %virtual_domain_name.
       
10.Start pop3 server dengan menjalankan file /etc/rc.d/init.d/pop-start
# /etc/rc.d/init.d/pop-start

Apabila Anda menginginkan pop3 server berjalan secara otomatis pada
saat komputer boot, masukkan command /etc/rc.d/init.d/pop-start pada
file /etc/rc.d/rc.local

11.Lakukan pengetesan dengan mengirim mail ke user-user yang telah dibuat
tersebut, dan lihat hasilnya pada port 110 dengan telnet:
# telnet localhost 110

Catatan tambahan: untuk administrasi virtual domain dan virtual user

Menghapus virtual domain
# ~vpopmail/bin/vdeldomain virtual_domain_name

Megnhapus virtual user
# ~vpopmail/bin/vdeluser namauser@virtual_domain_name (untuk user pada virtual domain)
# ~vpopmail/bin/vdeluser namauser (untuk user tanpa virtual domain)

Mengubah password virtual user
# ~vpopmail/bin/vpasswd namauser@virtual_domain_name (untuk user pada virtual domain)
# ~vpopmail/bin/vpasswd namauser (untuk user tanpa virtual domain)

4.Instalasi mailing-list manager

Mailing-list manager yang khusus diperuntukkan bagi qmail adalah ezmlm. Langkah instalasi secara cepat (quick install) dan konfigurasi ezmlm adalah:
1.Dapatkan paket ezmlm dan ezmlm-idx terkini. Pada saat tulisan ini dibuat versi terakhir adalah ezmlm-0.53.tar.gz dan ezmlm-idx-0.40.tar.gz. Kedua paket ini dapat diambil pada http://www.ezmlm.org

2.Copy kedua paket tersebut pada direktori /usr/local/src

3.Unpack:
# cd /usr/local/src
# tar -zxvf ezmlm-0.53.tar.gz
# tar -zxvf ezmlm-idx-0.40.tar.gz

4.Pindahkan semua direktori/usr/local/src/ezmlm-idx-0.40 ke direktori /usr/local/src/ezmlm-0.53
# mv -f /usr/local/src/ezmlm-idx-0.40/* /usr/local/src/ezmlm-0.53/

5.Lakukan patch
# cd /usr/local/src/ezmlm-0.53
# patch < idx.patch

6.Kompilasi:
# make clean
# make; make man

7.Buat user eztest untuk keperluan testing ezmlm sebelum instalasi
# useradd eztest

8.Aktif sebagai user eztest
# su eztest

9.Lakukan pengetesan pada direktori /usr/local/src/ezmlm-0.53
% ./ezmlm-test
Perhatikan pesan error yang terjadi

10.Pindahkan lagi diri Anda sebagai root
% exit

11.Lakukan instalasi
# make setup

12.Buat mailing list
# cd /usr/local/bin/ezmlm
# ./ezmlm-make -utf ~alias/milis ~alias/.qmail-milis milis host.domain

Keterangan :
option –u = hanya user tersubscribe yang boleh mengirim email ke mailing list
option –t = akan dibuat file ~alias/milis/text/trailer yang akan berisi footer pada message yang dikirim mailing list
option -f = akan dibuat file ~alias/milist/prefik yang akan berisi tambahan kata-kata sebelum subject email yang dikirim mailing list
~alias/milis = direktori tempat miling-list berada
~alias/.qmail-milis = nama file dot-qmail yang dibutuhkan oleh qmail untuk menjalankan ezmlm
milis = nama mailing-list yang dibuat yaitu milis
host.domain = nama host tempat miling-list berada.

Jika mailing list yang akan dibuat berada pada virtual domain, maka metode pembuatannya adalah:
# ./ezmlm-make -utf ~vpopmail/domains/virtual_domain_name/milis \
~vpopmail/domains/virtual_domain_name/.qmail-milis \
    milis virtual_domain_name

13.Ubah ownership user ke pemilik milis :
# chown -R alias ~alias/milis
# chown -R vpopmail:vchkpw ~vpopmail/domains/virtual_domain_name/milis ,
jika mailing list berada pada virtual domain.

14.Masukkan alamat email sebagai anggota miling-list milis
# ./ezmlm-sub ~alias/milis user1@host.domain
# ./ezmlm-sub ~alias/milis user2@host.lain.domain
# ./ezmlm-sub ~vpopmail/domains/virtual_domain_name/milis \
user1@virtual.domain.com (u/ daftar ke mailing list pada
virtual domaiain).

Pendaftaran ke milis dapat juga dilakukan dari mail client (MUA: eudora, outlook express, dll) dengan mengirim mail kosong ke milis-subscribe@host.domain atau
milis-subscribe@virtual.domain.com pada mailing list virtual domain.

15.Lakukan pengetesan pengiriman email dengan menggunakan user yang telah terdaftar (misal user1@host.domain) :
$ echo subjet:test | /var/qmail/bin/qmail-inject milis@host.domain

Pengetesan dapat pula dilakukan secara langsung dari mail client user kepada mailing list.

16.Lihat direktori ~alias/milis/archive apakah terdapat email yang baru saja masuk. Lihat pula mailbox masing-masing user yang telah terdaftar pada milis.

17.Jika ada masalah lakukan troubleshooting dengan mengamati file /var/log/qmail/current
# tail -f /var/log/qmail/current

18.Untuk memperbaiki proses reply ke miling-list terhadap email yang telah diterima oleh miling-list dari salah satu usernya, lakukan langkah berikut:
Edit file /var/qmail/alias/milis/headerremove menjadi:
    return-path
    teturn-receipt-to
    content-length
    reply-to

Kemudian tambahkan baris berikut pada file /var/qmail/alias/milis/headeradd:
    raply-to:milis@host.domain

5.Instalasi sqwebmail

Sqwebmail adalah MUA, Mail User Agent dengan interface web seperti hotmail.Sqwebmail dapat bekerja dengan baik bersama vpopmail. Sqwebmail mendukung banyak tipe authentikasi seperti authentikasi via /etc/passwd konvensional, shadow, PAM, vchkpw, LDAP, mysql dan userdb. Pada tulisan ini hanya digunakan metode authentikasi melalui vchkpw yang merupakan bawaan paket vpopmail.

Langkah instalasi dan konfigurasi sqwebmail adalah:
1.Dapatkan paket sqwebmail terkini. Pada saat tulisan ini dibuat versi terakhir adalah sqwebmail-1.0.tar.gz

2.Copy paket tersebut pada direktori /usr/local/src

3.Unpack:
# cd /usr/local/src
# tar -zxvf sqwebmail-1.0.tar.gz

4.Kompilasi dan instalasi
# cd /usr/local/src/sqwebmail-1.0
# ./configure --without-authpam --without-authuserdb --without-authpwd \
--without-authshadow --without-authldap --without-authmysql \
--enable-webpass=no

Jika Anda telah menginstall vpopmail dengan opsi mysql maka lakukan:
# env LIBS="-L/usr/local/mysql/lib/mysql -lmysqlclient" ./configure \
--without-authpam --without-authuserdb --without-authpwd --without-authshadow \
--without-authldap --without-authmysql --enable-webpass=vpopmail \
--enable-logincache --with-cachedir

Sebelumnya edit file authlib/preauthvchkpw.c. Comment (tambahkan /* dan */)
diantara vclose(); pada baris 75, sehingga menjadi /* vclose(); */

Langkah pengubahan source code di atas tidak perlu dilakukan jika Anda menginstal
vpopmail-4.9.3a.tar.gz bersama dengan sqwebmail-1.0.tar.gz.
# make configure-check
# make
# make check
# make install-strip

Jika Anda ingin merekompilasi dan reinstalasi lakukan urutan langkah berikut:
# make clean
# rm -rf config.cache
# ./configure (dengan opsi yang Anda inginkan)
# make configure-check
# make
# make check
# make install-strip

5.Jika Anda ingin agar domain/virtual domain yang Anda miliki dijadikan sebagai default
domain sehingga return address pada outgoing message diarahkan ke domain yang bersangkutan,
maka buat file hostname yang isinya nama domain/virtual domain tersebut pada direktori
/usr/local/share/sqwebmail.

6.Buat cronjob untuk menghapus cache
# su -c "/usr/local/share/sqwebmail/cleancache.pl" bin

7.Jalankan command berikut untuk memulai sqwebmail
# /usr/local/libexec/authlib/authdaemond start
Masukkan baris di atas pada file /etc/rc.d/rc.local, jika Anda menginginkan sqwebmail
berjalan otomatis pada saat komputer boot.

6.Instalasi autorespond

Autorespond adalah paket/aplikasi email yang berfungsi seperti answering machine pada sistem telephony. Misalkan seseorang mengirim email kepada help@domain.com, maka dengan menggunakan autorespond email orang tersebut secara otomatis akan dijawab seketika oleh help@domain.com. Bentuk pesan yang diberikan oleh help@domain.com dapat dibuat menggunakan kalimat sendiri yang diinginkan.

Langkah instalasi dan konfigurasi:
1.Dapatkan paket autorespond terkini. Pada saat tulisan ini dibuat versi terakhir adalah autorespond-1.0.0.tar.gz

2.Copy paket tersebut pada direktori /usr/local/src

3.Unpack:
# cd /usr/local/src
# tar -zxvf autorespond-1.0.0.tar.gz

4.Kompilasi dan instalasi
# cd /usr/local/src/autorespond-1.0.0
# gcc -Wall -o autorespond autorespond.c
# cp /usr/local/src/autorespond-1.0.0/autorespond /usr/local/bin/autorespond

5.Penggunaan
Buat sebuah file .qmail-help dpada direktori /var/qmail/alias (untuk local domain) atau
pada direktori ~vpopmail/domains/your_virtual_domain (untuk virtual domain), dengan isi
sebagai berikut:
   
    |autorespond 1000 5 help_message help_autorespond
    &your-email-address@domain.com

Informasi untuk Anda, format argumen autorespond adalah:
time -> amount of time to consider a message (in seconds)
num -> maximum number of messages to allow within time seconds
message -> the filename of the message to send
dir -> the directoru to hold the log messages

Isi file .qmail-help di atas menyatakan bahwa:
This will allow up to five messages within about 3 hours.

Buat sebuah file help_message pada /var/qmail/alias (domain local) atau
pada ~vpopmail/domains/your_virtual_domain (untuk virtual domain), dengan isi sebagai
berikut:




From: Support
    Subject: Help Response
   
    This is a response to your help request.
   
    Below is a copy of the message we received.
   
    --------
   
Buat sebuah direktori help_autorespond pada pada /var/qmail/alias (domain local)
atau pada ~vpopmail/domains/your_virtual_domain (untuk virtual domain).
Direktori ini digunakan untuk mencatat log dari pesan yang dikirimkan.

Jangan lupa ubah owhnership semua file dan direktori yang Anda buat
(alias untuk direktori ~alias dan vpopmail:vchkpw untuk direktori virtual domain).

7.Instalasi qmailadmin

Qmailadmin adalah paket/aplikasi yang sangat berguna bagi mail administrator. Aplikasi ini merupakan sebuah interface web untuk melakukan administrasi terhadap virtual domain, user dalam virtual domain, email forwarding, autorespond, dan mailing list. Untuk menginstal qmailadmin, Anda terlebih dahulu telah menginstal vpopmail, ezmlm dan autorespond. Langkah instalasi yang akan dijelaskan di bawah mengasumsikan bahwa vpopmail yang telah Anda instal menggunakan opsi enable mysql=y.

Langkah instalasi dan konfigurasi adalah:
1.Dapatkan paket qmailadmin terkini. Pada saat tulisan ini dibuat versi terakhir adalah qmailadmin-0.35.tar.gz

2.Copy paket tersebut pada direktori /usr/local/src

3.Unpack:
# cd /usr/local/src
# tar -zxvf qmailadmin-0.35.tar.gz

4.Kompilasi dan instalasi
# cd /usr/local/src/qmailadmin-0.35
# make clean
# env LIBS="-L/usr/local/mysql/lib/mysql -lmysqlclient" ./configure
# make
# make install

5.Jalankan web browser Anda dan buka http://localhost/cgi-bin/qmailadmin

Shell Programming

Latihan 1: nama.sh

#!/bin/bash
echo –n “Masukkan Nama Lengkap Anda: “
read depan belakang
echo
echo “Haloo $depan $belakang”

1.Latihan 2: infosis.sh

#!/bin/bash
# Program Info Sistem
echo “Hostname : `hostname`”
echo “Date : `date|cut –d’ ’ –f2,3,6`”
echo “Time : `date|cut –d’ ’ –f4`”
echo “===================================================”
echo “`who`”
echo “===================================================”

2.Latihan 3: salin

#!/bin/bash
# Program salin biasa
cp $1 $2
echo “$1 sudah disalin ke $2”

3.Latihan 4: cek

#!/bin/bash
# Program cek file

if [ -f $1 ]
then
echo “$1 ada, dan suatu file biasa”
else
if [ -d $1 ]
then
echo “$1 ada, dan suatu directory”
else
echo “$1 tidak ada”
fi
fi

4.Latihan 5: salin2

#!/bin/bash
# Program salin lengkap
if [ $# = 0 ]
then
echo –n “masukkan file asal: “
read asal
echo –n “masukkan file tujuan: “
read tujuan
else
if [ $# = 1 ]
then
asal=$1
echo –n “masukkan file tujuan: “
read tujuan
else
asal=$1
tujuan=$2
fi
fi

if [ -f $asal ]
then
if [ -f $tujuan ]
then
echo –n “file $tujuan sudah ada, overwrite (y/n)? “
read jawab
if [ “$jawab” = y –o “$jawab” = Y ]
then
cp $asal $tujuan
echo “ $asal telah disalin ke $tujuan”
else
exit
fi
else
if [ -d $tujuan ]
then
echo “$tujuan adalah suatu directory”

else
cp $asal $tujuan
echo “$asal sukses disalin ke $tujuan”
fi
fi
else
echo “$asal tidak ada”
fi



5.Latihan 6: salam

#!/bin/bash
# Program Salam

jam=`date|cut –c12-13`

if [ $jam –ge 05 –a $jam –le 09 ]
then

clear
tput cup 11 30
tput blink
echo –n “Selamat Pagi”
read
tput sgr0
clear
else
if [ $jam –gt 09 –a $jam –le 15 ]
then
clear
tput cup 11 30
tput blink
echo –n “Selamat Siang”
read
tput sgr0
clear
else
if [ $jam –gt 15 –a $jam –le 18 ]
then
clear
tput cup 11 30
tput blink
echo –n “Selamat Sore”
read
tput sgr0
clear
else
clear
tput cup 11 30
tput blink
echo –n “Selamat Malam”
read
tput sgr0
clear
fi
fi
fi



6.Latihan 7: income

#!/bin/bash
# Program menghitung income
trap "" 1 2 3 15
clear
echo -n "Masukkan income Anda: "
read income

if [ $income -ge 0 -a $income -lt 100000 ]
then
rasio=0.1
elif
[ $income -ge 100000 -a $income -lt 250000 ]
then
rasio=0.25
else
rasio=0.35
fi
pajak=`bc <<**
scale=2
$rasio * $income
**`
hasil=`bc <<**
scale=2
$income -$pajak
**`
echo "Pajak yang harus dibayar: $pajak"
echo "Penghasilan bersih: $hasil"

7.Latihan 8: menu

#!/bin/bash
# Program Menu
trap "" 1 2 3 15
while :
do
clear
cat <<**
Menu Pilihan:
1. Jalankan Program Salam
2. Salin File
3. Hitung Income
4. Keluar
**
echo -n "Masukkan Pilihan Anda: "
read pilih
case $pilih in
1)salam ;;
2)salin ;;
3)income ;;
4)exit ;;
*)clear ; echo "Anda Salah Pilih" ;;
esac
echo ""
echo -n "Tekan Enter untuk Lanjut....!"
read
done

8.Latihan 9: loginmenu

#!/bin/bash
# Program Login

echo -n "Login: "
read login
stty -echo
echo -n "Password: "
read password
stty echo
pass=`echo "$password" | tr '[A-M][N-Z][a-m][n-z]' '[N-Z][A-M][n-z][a-m]'`
test1=`grep $login /data/datauser | cut -d':' -f1`
test2=`grep $login /data/datauser | cut -d':' -f2`
if [ "$test1" = "" ]
then
echo "Maaf, Anda tidak terdaftar"
elif
[ "$pass" != "$test2" ]
then
echo "Maaf, Password Anda Salah"
else
echo "Selamat, Anda Berhasil Masuk Program Kami....:)"
fi

9.Latihan 11: tambahuser

#!/bin/bash
# Program tambahuser
echo -n "Nama Login: "
read login
echo -n "Masukkan Password: "
stty -echo
read password
stty echo

test1=`grep $login /data/datauser | cut -d':' -f1`
if [ "$test1" = '' ]
then
pass=`echo "$password" | tr '[A-M][N-Z][a-m][n-z]' '[N-Z][A-M][n-z][a-m]'`
insert=${login}:$pass
echo "$insert" >> /data/datauser
echo "$login terdaftar"
else
echo "Maaf, Nama Login Sudah terdaftar"
fi


10.Latihan 11: ubahpasswd

#!/bin/bash
# Program mengubah password
if [ "$#" = 0 ]
then
echo "Usage: ubahpasswd [namalogin]"
exit
else
login=$1
fi

test1=`grep $login /data/datauser | cut -d':' -f1`
password=`grep $login /data/datauser | cut -d':' -f2`

if [ "$test1" = "" ]
then
echo "Maaf, $login tidak terdaftar"
exit
else
echo -n "Masukkan Password Awal: "
read pass1
fi

test1=`echo "$pass1"|tr '[A-M][N-Z][a-m][n-z]' '[N-Z][A-M][n-z][a-m]'`
if [ "$test1" != "$password" ]
then
echo "Maaf, Salah Password"
exit
else
echo -n "Masukkan Password baru: "
read pass2
echo -n "Masukkan kembali Password baru: "
read confirm
fi
if [ "$confirm" != "$pass2" ]
then
i=1
while [ $i -lt 3 ]
do
if [ "$confirm" != "$pass2" ]
then
echo ""
echo "Maaf, Password tidak cocok"
echo ""
echo -n "Masukkan Password baru: "
stty -echo
read pass2
stty echo

echo -n "Masukkan kembali Password baru: "
stty -echo
read confirm
stty echo

else
pass2=`echo $confirm|tr '[A-M][N-Z][a-m][n-z]' '[N-Z][A-M][n-z][a-m]'`
cat /data/datauser| grep -v $login > /data/datauser
echo "${login}:$pass2" >> /data/datauser
echo ""
echo "Password Anda telah berubah"
exit
fi
i=`expr $i + 1`
done
echo ""
echo "Maaf, habis waktu"
exit
else
pass2=`echo $confirm|tr '[A-M][N-Z][a-m][n-z]' '[N-Z][A-M][n-z][a-m]'`
cat /data/datauser | grep -v $login > /data/datauser
echo "${login}:$pass2" >> /data/datauser
echo ""
echo "Password Anda telah berubah"
fi

11.Latihan 12: hapususer

#!/bin/bash
# Program menghapus user
echo -n "Hapus user: "
read login
echo -n "Masukkan Password Root: "
stty -echo
read passroot
stty echo


pass=`echo "$passroot" | tr '[A-M][N-Z][a-m][n-z]' '[N-Z][A-M][n-z][a-m]'`
test1=`grep root /data/datauser | cut -d':' -f2`
nama=`grep $login /data/datauser | cut -d':' -f1`

if [ "$login" = "" ]
then
echo "User tidak terdaftar"
exit
elif [ "$login" = "root" ]
then
echo "Maaf, User:root tidak dapat dihapus"
exit
fi

if [ "$pass" != "$test1" ]
then echo "Maaf, Anda tidak berhak menghapus user"
else
cat /data/datauser|grep -v $login > /data/datauser
echo "User: $login dihapus"
fi

Senin, 27 April 2009

* Mencuri Bandwith Melalui Browser Mozilla Firefox

Ada banyak cara untuk mengakali koneksi internet yang lambat, apalagi Anda menggunakan akses internet di warnet-warnet yang kebanyakan mereka telah membatasi bandwidth setiap komputernya. Berikut adalah beberapa tips dan trik yang bisa Anda coba :
  1. Buka Browser Mozilla Firefox
  2. Pada Address Bar Ketik : ABOUT:CONFIG
  3. Cari string di bawah ini : ( pastikan semua srting dibawah “TRUE”)
  4. contoh menggantingnya :
    NETWORK.HTTP.PIPELINING FALSE ==> klik kanan dan pilih “Toggle”
    NETWORK.HTTP.PIPELINING TRUE
    NETWORK.HTTP.PIPELINING.MAXREQUESTS 64
    NETWORK.HTTP.PROXY.PIPELINING TRUE
    NETWORK.PROXY.SHARE_PROXY_SETTINGS FALSE <=== ini harus False

  5. buat srting baru caranya : Klik Kiri 1X Dimana Saja, Klik Kanan NEW>>INTEGER
  6. Ketik : NGLAYOUT.INITIALPAINT.DELAY Beri Nilai 0
  7. Kemudian REFRESH atau Tekan F5
  8. Pada Address Bar Ketik : ABOUT:BLANK
  9. Klik Menu:
    Untuk OS Windows XP TOOLS>>OPTIONS>>WEB FEATURES
    Untuk OS Linux ( Vector ) EDIT >> PREFERENCES
    Untuk Setting yang berbeda di beberapa OS EDIT >>ADVANCED

  10. Pada Option:
  11. ALLOW WEB SITES TO INSTALL SOFTWARE Beri Tanda Check Box Untuk mengaktifkan

  12. Kemudian Tekan OK Lalu REFRESH ( F5 )
  13. Masuk Ke Link Ini :
  14. https://addons.mozilla.org/extensions/moreinfo.php?applicationfiltered=firefox&id=125
    atau :
    https://addons.mozilla.org/extensions/moreinfo.php?id=125&applicationfiltered=firefox

  15. Download Software SwitchProxy Tool Versi 1.3.4
  16. Setelah Selesai Jangan Tekan Tombol UPDATE
  17. Klik Tanda X (tutup)Yang Ada Di Pojok Kanan Atas Dari POP UP Window Yang Muncul
  18. Tutup Semua Browser Mozilla FireFox,
  19. Kemudian Buka Lagi Untuk Mengaktifkan Software SwitchProxy Tool Versi 1.3.4 Yang sudah di Install Tadi
  20. Kalo Instalasi Sukses, Akan Muncul Toolbar tambahan Di Bawah Toolbar Navigasi & Address Bar.Sekarang Browser Mozilla Siap Untuk Digunakan

Catatan :

Software SwitchProxy Tool Versi 1.3.4 Ini selain untuk Mengganti Proxy Secara Otomatis Di Browser Mozilla FireFox, Engine-nya Juga Berpengaruh terhadap Kecepatan Koneksi Internet.

Cara Ini Sangat Efektif Bila Digunakan Di Warnet Yang Padat Pengunjung untuk Menyedot Bandwidth ( Mayoritas kecepatan akses Internet ) Ke Komputer Yang Sedang Anda Pakai.

Perubahan Yang Signifikan Terjadi Pada koneksi Internet Dengan BROADBAND / VSAT.


Sumber : telkomspeedy.com